Galian C Dusun Seketi Potensi Cetak Sawah Sebagai Langkah Awal Perluasan Area Persawahan

RealitaNews Online 2022-06-21T17:22:00+09:00


Area lahan di Dusun Seketi yang hanya bisa ditanami tebu

RealitaNews.Online - Pertumbuhan Pembangunan di segala Bidang terutama pemukiman, industri dan pergudangan di Provinsi Jawa Timur sangat berpengaruh negatif terhadap sektor pertanian khususnya produksi padi, karena menyebabkan alih fungsi lahan pertanian khususnya lahan sawah menjadi lahan non pertanian. 

Hal ini akan mengancam kemandirian, Ketahanan dan kedaulatan pangan daerah. Karena sektor pertanian mempunyai peran strategis dalam perekonomian daerah maupun nasional yaitu sebagai sumber utama pendapatan rumah tangga perdesaan dan penanggulangan kemiskinan serta pelestarian lingkungan. Salah satu tantangan dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional adalah degradasi lahan, alih fungsi lahan, dan keterbatasan lahan potensial. Salah satu kebijakan pemerintah untuk mewujudkan ketahanan pangan adalah perluasan lahan pertanian yang disebut dengan program cetak sawah,  perluasan lahan pertanian. 

Tidak terkecuali di Desa Jatidukuh Kecamatan Gondang Kabupaten Mojokerto Jawa Timur, luasnya lahan yang berbukit tidak rata menyebakan tidak bisa dijadikan sawah untuk menanam padi. Dusun Seketi yang berada di wilayah Desa Jatidukuh belakangan menjadi pembicaraan karena wilayah ini ada Galian C, adanya Galian C tentunya tidak sekonyong-konyong sudah pasti ada proses perijinan. Pemerintah setempat tentu sudah mengkaji melalui instansi terkait semisal tentang tata kelola.

Lahan yang selama ini hanya bisa ditanami tebu karena tidak mendapatkan pasokan air yang memadai dan tidak bisa untuk menanam padi, adanya Galian C disambut baik oleh petani Abah Supriyo yang ingin lahannya dijadikan sawah hal ini sudah tentu menunjang program pemerintah dalam kegiatan cetak sawah sebagai langkah awal perluasan area persawahan dengan luas sekitar kurang lebih 18 hingga 20 Hektar. 

Yang menjadi program nasional adalah meningkatkan pertumbuhan ekonomi pedesaan serta peningkatkan ketersediaan akses konsumsi produksi pangan,” kata Novendri Yusdi dalam keterangan tertulisnya, Selasa (21/6).

0 KOMENTAR
Memuat...
DEFINISI ULANG SITUS BERITA DEFINISI ULANG SITUS BERITA