Ketua DPW PKDP Seluruh Indonesia Dengan Bupati Padang Pariaman
Pelaksanaan Mubes PKDP kali ini akan menjadi peristiwa terbesar dalam sejarah PKDP karena akan menerima bergabungnya semua organisasi perantau Pariaman ke dalam PKDP, sehingga tidak ada lagi organisasi perantau Pariaman yang dianggap sempalan.
“Mubes PKDP di kota Pariaman nanti, termasuk salah satunya menjalankan amanat Rakernas DPP PKDP di Hotel Indarung yakni menjadikan PKDP sebagai payung organisasi para perantau Pariaman sedunia,” kata jurubicara DPW PKDP seluruh Indonesia (Selindo) Novendri Yusdi (bukan Larri Novendra Yusa, red) saat bersilaturahmi ke kediaman resmi Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur dan istri, Jumat (21/1/2022) malam lalu.
Novendri Yusdi, S.H yang juga Ketua DPW PKDP Jawa Timur bersama sejumlah ketua DPW PKDP lainnya melakukan pertemuan khusus di Pariaman selama dua hari membahas berbagai agenda penting, termasuk persiapan Mubes PKDP tahun ini.
Selain melakukan rapat Ketua DPW PKDP Selindo ini, juga mengadakan pembicaraan khusus dengan Bupati Padang Pariaman dan Walikota Pariaman Genius Umar di kediaman resmi mereka.
JURU Bicara Ketua DPW PKDP Seluruh Indonesia Novendri Yusdi, S.H sedang menyampaikan laporan di depan Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur didampingi Ketua Umum DPP PKDP Indonesia Refrizal dan sejumlah pengurus di pendopo rumah Bupati, Jumat (21/1) malam. (Foto : We)
Novendri Yusdi di depan Bupati Suhatri Bur mengatakan bahwa para Ketua DPW PKDP Selindo sepakat akan melaksanakan Mubes di Pariaman (kota Pariaman dan kabupaten Padang Pariaman).
Novendri Yusdi kepada Bupati Suhatri Bur menyampaikan harapan agar Pemda Padang Pariaman dapat memberikan fasilitasi terhadap penyelenggaraan Mubes tersebut.
“Sekalian juga kami harapkan bapak Bupati dapat memanfaatkan secara maksimal forum Mubes ini untuk menyampaikan hal penting terkait dengan pembangunan Padang Pariaman,” katanya.
Novendri juga menyampaikan agenda lain yang akan dimatangkan di forum Mubes adalah menjadikan PKDP sebagai payung panji bagi organisasi para perantau sedunia.
Tetapi tentang hal ini, kata Novendri Yusdi masih harus dibahas lebih dalam karena terkait dengan perubahan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga DPP PKDP.
Namun, lanjutnya, secara prinsip usulan dan permintaan penggabungan organisasi para perantau dibawah payung panji PKDP sudah dibahas di Rakernas PKDP dan sudah diputuskan akan merealisasikan hasil Rakernas Balairung pada Mubes 2022.
Terakhir, Novendri Yusdi meminta Bupati Padang Pariaman untuk membantu PKDP dalam mewujudkan dirinya sebagai organisasi payung panji bagi organisasi sejenis di rantau, sekaligus membangun harmonisasi yang produktif diantara para perantau dan pemda Padang Pariaman.
Malam silaturahmi dengan Bupati Suhatri dan istri dihadiri juga Ketua Umum DPP Buya H. Refrizal bersama Bendahara Umum DPP PKDP Nova, Waketum OKK H Muhammad Yusuf,SH,MH, Ketua Bidang OKK Muhakam,SH, dan anggota bidang OKK Syaharman Zanhar dan Awaluddin Awe.
Sementara Ketua DPW PKDP Selindo yang hadir adalah Ketua DPW Riau Herman Nazar, Ketua DPW Kepri Nurman, Ketua DPW Bengkulu Hasanuddin, Ketua DPW Lampung Ramandung, Ketua DPW Sumut Farianda Putra Sinik, Ketua DPW DKI Yobana Samial, Wakil Ketua Sumbar Masrizal Mamak, DPW Jateng Sawir Arfina, DPW Kaltim Erwin dan DPW Babel Rodi, serta Ketua DPD Kota Padang baru terpilih, Aciak Amril Amin.
Bupati Suhatri Bur dalam kesempatan itu, menyambut baik dan sangat mengapresiasi kehadiran tokoh-tokoh PKDP se Indonesia. Beliau mengatakan, sangat salut dengan kekompakan dan koordinasi antara pengurus PKDP saat ini. Hal itu dibuktikan dengan kehadiran Ketua DPP, sebelas DPW dan beberapa DPD PKDP.
“Semoga silaturahmi ini akan membawa angin segar dan perubahan ke arah yang lebih baik dalam pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Padang Pariaman. Karena dengan bersilaturahmi, semua urusan akan menjadi mudah, rezeki kita bertambah dan akan memperpanjang umur kita”, ujar Suhatri Bur.
Bupati Suhatri Bur juga menyambut baik ditunjuknya kota Pariaman dan Padang Pariaman sebagai tempat diselenggarakannya Mubes PKDP yang akan datang.
Suhatri menyatakan akan mempersiapkan segala sesuatu yang terkait dengan penyelenggaraan Mubes itu, seperti tempat diselenggarakannya Mubes, ruang rapat, tempat penginapan dan lainnya.
“Tetapi terus terang saya katakan bahwa fasilitas hotel yang kita miliki di Padang Pariaman belum sebaik seperti kabupaten lain. Namun saya juga yakin kawan kawan di DPW PKDP akan memahami hal itu,” ujar Suhatri.
Menurut mantan Wabup Ali Mukhni ini, pihaknya baru akan merencanakan membangun satu hotel bintang lima bersama satu investor di kawasan Lembah Anai.
“Dalam waktu dekat akan dilakukan penandatangan Memorandum of umderstanding (MoU)nya dengan sang investor. Mudah mudahan rencana investasi hotel ini terwujud. Mohon doa restunya,” papar Suhatri yang diamini para Ketua DPW.
Suhatri juga menyampaikan Visi dan misi Kabupaten Padang Pariaman yang akan dijalankannya bersama perangkat daerah. Dia mengatakan dalam rentang waktu yang hampir setahun memimpin Kabupaten Padang Pariaman, mungkin belum bisa berbuat banyak. Karena pada saat itu, kita sedang menyusun rencana pembangunan lima tahun ke depan dan regulasi pendukungnya.
“Visi “Padang Pariaman Berjaya” merupakan cita-cita dan semangat serta tekad Kabupaten Padang Pariaman, untuk menjadi yang terbaik dalam segala aspek dan menjadi Kabupaten terdepan dari Kabupaten dan Kota lainnya di Provinsi Sumatera Barat. Yaitu, Padang Pariaman yang Unggul Berkelanjutan Religius Sejahtera dan Berbudaya”, jelasnya.
Dikatakan Bupati, bahwa Visi merupakan arah pembangunan atau kondisi masa depan yang ingin dicapai dalam 5 (lima) tahun mendatang, sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026 yang telah ditetapkan.
“Visi itu harus bisa menjawab permasalahan pembangunan di daerah dan isu strategis yang harus diselesaikan dalam jangka menengah, serta sejalan dengan arah Pembangunan Jangka Panjang Daerah. Semua itu tidak akan bisa terwujud, tanpa dukungan dari dunsanak di rantau yang bernaung dibawah PKDP. Dengan semangat kebersamaan, semua akan menjadi mudah dan beban berat akan terasa ringan”, terang Bupati.
Diakhir sambutannya Bupati meminta kepada dunsanak di rantau, untuk menghimbau anak kemenakan di kampung agar mau ikut vaksin. Karena sampai saat ini, capaian Vaksinasi Kabupaten Padang Pariaman berada pada angka 50%. Angka capaian masih jauh dari target yang ditetapkan oleh pemerintah pusat yakni minimal 70%. Hal ini katanya, berakibat kepada pemotongan Dana Alokasi Umum (DSU)yang diterima oleh Kabupaten Padang Pariaman.
Disela ramah tamah Novendri Yusdi selaku Ketua DPW PKDP Jawa Timur menyampaikan permintaan kepada Bupati Suhatribur untuk bersedia menjadi penasehat di Ikatan Kanagarian Toboh Gadang Sekitarnya (IKKATOS) gayung bersambut, pintak buliah kandak balaku, selesai pembicaraan menyampaikan maksud tersebut Novendri Yusdi menghubungi Ketua Ikkatos Eviadi Koto by phone yang berada di Surabaya bahwa Bupati bersedia. Bupati juga berkata kalau ada acara silahkan undang.
Sebelumnya, Ketua Umum DPP. PKDP. H. Refrizal menyampaikan beberapa pesan dan harapan kepada Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman. Dikatakan, untuk mempermudah dan mempercepat komunikasi antara perantau dengan Pemerintah Daerah, mungkin perlu dibentuk semacam unit organisasi dibawah Sekretariat Daerah yang memiliki tugas pokok dan fungsi menjadi penghubung antara ranah dan rantau.
“Untuk pengembangan berbagai sektor pembangunan di kampung halaman, Pemerintah Daerah bisa memanfaatkan potensi perantau. Namun, keinginan itu agak terkendala yang disebabkan kurangnya informasi dan koordinasi belum maksimal. Karena itu, perlu Bupati membentuk satu unit kerja yang akan memfasilitasi segala sesuatu dengan perantau, serta menjalin komunikasi yang positif untuk kemajuan kampung halaman”, tutur Reflizal yang akrab disapa Buya itu.
Buya Refrizal juga mengatakan, bahwa dalam waktu dekat ini PKDP akan melaksanakan Musyawarah Besar (Mubes). Kegiatan Mubes akan dipusatkan di antara dua lokasi, Kota Pariaman atau di Kabupaten Padang Pariaman. Hal itu bertujuan, agar kegiatan Akbar PKDP memiliki dampak ekonomi bagi dunsanak yang berada di kampung.
“Dengan hadirnya DPW dan DPD PKDP seluruh Indonesia, tentunya akan berdampak kepada peningkatan pendapatan masyarakat. Terutama di kawasan wisata dan pusat kuliner serta tingkat hunian hotel dan penginapan. Kita juga akan menampilkan kesenian tradisional dan modern serta akan diadakan festival buru babi besar-besaran dan diikuti oleh perantau yang hobi berburu. Kita berharap dukungan penuh dari Pemerintah Kota Pariaman dan Kabupaten Padang Pariaman untuk kelancaran pelaksanaan Mubes PKDP ini”, tutupnya.
PKDP JADI DUTA PARIWISATA PARIAMAN
Foto bersama Walikota Pariaman dalam kesempatan terpisah di depan Ketua DPW PKDP Selindo meminta agar PKDP bisa menjadi duta wisata Kota Pariaman di tempat mereka berada serta ikut berpartisipasi untuk membangun daerah.
“Pemko Pariaman tidak bisa membangun daerah secara sendiri, namun dibutuhkan peran serta dukungan dari masyarakat yang diperantauan,” sebutnya.
Genius juga mendukung rencana Musyawarah Besar (Mubes) yang akan digelar oleh PKDP tahun ini di Kota Pariaman.
“Semoga digelar di Pariaman, karena pusek jalo dari PKDP itu adalah Kota Pariaman dan Kabupaten Padang Pariaman,” ujarnya.
“Agar Mubes tersebut berlangsung meriah, kita gelar kegiatan olahraga dan kesenian tradisional, dengan begitu keakraban dan silaturahmi semakin terjalin sehingga kita bisa membangun Kota Pariaman secara bersama,” ulasnya.
Sementara itu, Ketua DPP PKDP, Refrizal mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat DPW se-Indonesia dan membantah isu – isu yang tidak baik terhadap PKDP yang sedang berkembang.
Refrizal berharap DPW PKDP agar selalu kompak, DPP PKDP tidak ada arti apa-apa jika DPW nya tidak bersatu dan bersinergitas.
Malam silaturahmi di kediaman resmi Wako Pariaman juga dihadiri Ketua TP-PKK Kota Pariaman, Ny Lucyanel Genius, Sekdako Pariaman, Yota Balad beserta ibu dan beberapa OPD Pemerintah Kota Pariaman. (*)
Sumber : Relis Pemda Padang Pariaman dan Kota Pariaman
Editor : Awaluddin Awe - Harian Indonesia