Laksamana Muda Edwin, SH., M. Han DANPUSPOMAL

RealitaNews Online 2022-07-11T16:20:00+09:00


 Foto Kredit Firman Tanjung Ketua DPW IKM JATIM

RealitaNews Online - Surabaya - Apa arti sebuah nama? Meski kita menyebut sekuntum mawar dengan nama lain, wanginya akan tetap semerbak, demikianlah kata-kata Juliet ketika merindukan kekasihnya, Romeo, dalam drama tragedi Shakespeare, Romeo and Juliet. Namun, benarkah bahwa eksistensi pemilik nama jauh lebih penting daripada esensi arti nama itu sendiri?

Beda Zaman Beda Sapaan

Mari kita coba mengingat nama sapaan yang paling sering dipakai untuk para pemimpin RI sejak presiden pertama. Diawali dengan “Bung Karno”. Kata sapaan “bung” berkonotasi kebersamaan selaku “kawan seperjuangan” disertai rasa hormat kepada pemimpin.

Lalu, munculah “Pak Harto”. “Pak” merupakan bentuk penghormatan kepada seorang pemimpin negara dan sosok yang lebih tua. Jauh berbeda, muncullah nama Habibie yang kerap disebut begitu saja tanpa kata sapaan tertentu.

Diikuti oleh “Gus Dur”. Sejatinya kata sapaan itu telah melekat jauh sebelum beliau dipilih sebagai presiden. Kemudian, berurutan ada “Bu Mega” dan “Pak Beye”, yang lebih sering dipanggil dengan “Megawati” dan “SBY” -tanpa kata sapaan apa pun. Serupa, untuk periode ini, media cetak atau daring berikut yang tua, muda, dan anak-anak akan lantang memanggil “Jokowi”.

Sejenak, marilah kita bertanya kepada diri sendiri. Akankah kita merasa risi jika membaca ataupun mendengar nama “Megawati”, “SBY”, dan “Jokowi” tanpa embel-embel apa pun? Hampir pasti, jawabannya adalah “tidak”. Sebab, telah terbentuk pembiasaan. Sudah lumrah. Atau bisa jadi sebelum pertanyaan itu terlontar, fenomena tersebut bahkan jauh lepas dari pengamatan kita.

Lain halnya dengan sosok orang minang Pak Edwin atau biasa dipanggil Uda Edwin. Laksamana Muda TNI Edwin, S.H., M.Han., M.H. (lahir 2 Agustus 1969) adalah seorang perwira tinggi TNI-AL yang sejak 19 April 2022 menjabat sebagai Komandan Puspomal. Edwin, merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut angkatan-37 tahun 1991. Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah Komandan Puspenerbal.

Saat menjabat Danpuspenerbal Uda Edwin sering mensupport kegiatan organisasi minang salah satunya Piala Danpuspenerbal Cup kegiatan olah raga badminton di Rumah Gadang Jl Gayung Kebonsari No 64 Surabaya. Saat bincang-bincang dengan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Jawa Timur Persatuan Keluarga Daerah Pariaman (PKDP), Novendri Yusdi, S.H. penutupan acara Danpuspenerbal Cup 07/10/21.



Bercerita tentang namanya yang hanya satu kata "Edwin", saat di bangku Sekolah Dasar beliau bertanya kepada orang tuanya dan di jawab bahwa suatu hari namamu akan panjang, jawab orang tua beliau, sambil berpikir dan sedikit heran dengan jawaban orang tuanya. Setelah bergabung di TNI AL barulah jawaban orang tua Uda Edwin terbukti, sekarang dengan nama lengkap Laksamana Muda TNI Edwin, S.H., M.Han., M.H. ditambahkan oleh Uda Edwin jika jabatan ikut disertakan sudah sangat panjang, seperti Lerry nama lengkapnya Novendri Yusdi, karena sudah panjang jadi hanya ditambah sedikit S.H, sambil tertawa.


Uda Edwin yang murah senyum selalu menyempatkan waktu untuk menerima kunjungan pengurus organisasi minang yang ada diperantauan seperti kunjungan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Jawa Timur Ikatan Keluarga Minang (IKM) Drs. Firman Tanjung, S.H., M.M. di kantor Danpuspomal Kelapa Gading Jakarta Utara, Uda Edwin adalah Tokoh minang yang kami panuti diperantauan ungkap Firman Tanjung, Pai Tampek Batanyo Pulang Tambek Babarito (pergi tempat bertanya, pulang tempat berberita). Artinya, kalau ada kesulitan-kesulitan yang dihadapi oleh saudara orang minang, maka kepada beliau hal itu disampaikan, tutup Firman Tanjung.
0 KOMENTAR
Memuat...
DEFINISI ULANG SITUS BERITA DEFINISI ULANG SITUS BERITA