Pelatihan Manajemen Mutu dan Pengolahan Sentra IKM Kab Padang Pariaman
Jawa Timur Mojokerto - Pemimpin yang baik dibutuhkan oleh semua tim. Hal ini disebabkan karena pemimpin yang baik akan membawa timnya ke dalam jalan yang terang dan kesuksesan. Akan tetapi menjadi seorang pemimpin bukan hal yang mudah karena salah langkah bisa kehilangan rasa hormat dari tim.
1. Attitude yang tenang dan positif
Seorang pemimpin akan lebih dihargai jika memiliki attitude yang lebih tenang dan lebih positif. Hal ini disebabkan karena attitude positif yang dimiliki akan membantu tim lebih tenang juga dalam menghadapi masalah dalam tim tersebut. Jika tidak bisa memberikan rasa tenang dan membuat tim takut, maka artinya pemimpin gagal menjadi pimpinan.
2. Membuka komunikasi
Hal lain dilakukan untuk menjadi seorang pemimpin yang baik adalah dengan membuka komunikasi. Mari kita bandingkan pemimpin yang mengambil jarak dengan timnya dan pemimpin yang selalu berkomunikasi dengan timnya? Mana yang lebih memungkinkan pertumbuhan tim?
Ya! Pemimpin yang mampu berkomunikasi dengan timnya sudah pasti merupakan pemimpin yang lebih mendorong timnya untuk bisa menjadi seperti dia. Dengan lebih dekat dengan tim, kamu juga bisa bicara dari hati ke hati dan membuat tim merasa lebih leluasa untuk mengutarakan masalah yang mereka hadapi dalam pekerjaan.
Oh ya, jangan lupa tetap memberikan batas jangan sampai kehilangan wibawa di depan tim hanya karena terlalu dekat dengan mereka. Kita harus tahu mana batasan pemimpin yang ramah dan pemimpin yang disepelekan.
3. Mengajari bukan memerintah
“Be a leader not a boss” merupakan ungkapan yang tepat untuk menggambarkan hubungan antara atasan dan timnya. Seorang leader akan mengajari dan memimpin, memberikan contoh mengenai bagaimana sesuatu berlangsung dan diselesaikan, sedangkan memerintah akan membuat tim bekerja sendiri. Di sini Kita akan kehilangan wibawa dan mungkin dianggap tidak bisa apa-apa oleh tim.
4. Memberikan pandangan mengenai gol dan ekspektasi
Hal selanjutnya bisa menjadikan seorang pemimpin yang baik adalah memberikan penjelasan mengenai gol dan ekspektasi dari kegiatan usaha yang sedang dilakukan oleh tim. Dengan memberikan informasi mengenai goal dan juga ekspektasi, kita bisa menyampaikan persepsi antara satu tim dengan tim lainnya dan bisa mendorong tim untuk bekerja dengan lebih baik dan lebih keras.
5. Memberikan dan meminta feedback
Seorang pemimpin yang baik akan selalu memberikan feedback mengenai hasil kerja dari tim yang dimilikinya. Contohnya ketika tim bekerja dengan baik, maka kita harus memberikan feedback positif. Jangan lupa untuk meminta feedback dari kepemimpinan agar bisa belajar mengenai kesalahan selama memimpin.
Hal itu terlihat sangat, dalam karakter Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur ujar Ketua DPW PKDP Jatim (Persatuan Keluarga Daerah Pariaman) Novendri Yusdi saat ditemui awak media setelah acara selesai, di rumah dinas Bupati Mojokerto 18/10/22 ditambahkan oleh Novendri Yusdi yang akrap disapa Lery yang mendukung kepemimpinan Bupati Mojokerto Ibu Ikfina Fahmawati sejak awal pencalonan. Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati turut didampingi oleh Asisisten II (hasda) Haryano dan Kepala Perdaganan dan Perindustrian M Iwan Abdillah, Ketua Asosiasi Kakao akrab disapa Agus.
OJT Pelatihan Manajemen Mutu dan Pengolahan Sentra IKM yang dipimpin langsung oleh Aciak, sapaan akrab Suhatri Bur didampingi oleh Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu dan Perindustrian Yuti Ardy Rifai, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah raga M. Fadly, Kepala Bidang Penanaman Modal Zizi Riski Aktawira, Kepala Bidang Industri Trisna Junaili dan pelaku UMKM Kab Padang Pariaman.
Kemudian rombongan OJT Padang Pariaman menuju Jl Sudirman No 2, Jlaget, Randugenengan, Kec. Dlanggu, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur tempat pengolahan kakao dan disambut oleh Mulyono pemilik sekaligus pengelola. Pukul 16.15 acara selesai rombongan kembali ke Surabaya.