Organisasi Masyarakat adalah Sarana Memperkuat Persatuan Bangsa
RealitaNews Online - Malang Jawa Timur - Pekan Olah raga Wartawan Nasional XIII (Porwanas), yang digelar di Malang pada tanggal 21 - 27 November 2022, malam ini Senin 21 November pukul 19.30 WIB bertempat di Universitas Negri Malang gedung Graha Cakrawala diibuka oleh Menpora Prof. DR. Zainudin Amali, S.E., M.SI. ikut hadir Wakil Gubernur Jawa Timur Dr. H. Emil Elestianto Dardak, B.Bus., M.Sc. Bupati Malang Drs. H. M. Sanusi, M.M dan Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji serta dihadiri oleh seluruh Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).
H. Farianda Putra Sinik, SE sebagai Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatra Utara dan juga Ketua Persatuan Keluarga Daerah Pariaman (DPW PKDP SUMUT) bersilaturahmi dengan Novendri Yusdi, S.H. Ketua Persatuan Keluarga Daerah Pariaman (DPW PKDP JATIM) di Grand Mercure Malang. Pertemuan kedua tokoh Minang asal Pariaman ini membahas tentang perlunya membangun semangat persatuan dan kesatuan dalam berorganisasi.
Salah satu modal sosial yang terpenting dalam mewujudkan Indonesia yang damai maju dan modern serta anti radikalisme adalah adanya persatuan dan kesatuan yang dimulai dari komunitas, kelompok atau organisasi masyarakat, persatuan dan kesatuan bangsa akan lestari dengan sendirinya oleh karena itu kita tidak boleh lengah dan merasa bahwa persatuan dalam organisasi itu selalu utuh dan lestari tanpa pembinaan, kita dalam berorganisasi harus memiliki presepsi yang sama bahwa persatuan dan kesatuan harus tetap "dibina". Organisasi masyarakat adalah sarana memperkuat persatuan bangsa, setiap organisasi kemasyarakatan diatur Undang-undang Nomor 17 Tahun 2013, ujar Novendri Yusdi, S.H Ketua Persatuan Keluarga Daerah Pariaman (DPW PKDP Jatim) yang juga berprofesi sebagai Advokat.
Hal senada H. Farianda Putra Sinik, SE. selaku Ketua Wartawan Indonesia (PWI SUMUT) dan juga Ketua Persatuan Keluarga Daerah Pariaman (DPW PKDP SUMUT) menyampaikan pentingnya persatuan dalam membangun organisasi, tanpa persatuan maka kita akan lemah, mudah diadu domba yang berakibat perpecahan dalam tubuh organisasi. H. Farianda Putra Sinik menegaskan dalam setiap persoalan pasti ada hikmah dan perselisihan dalam sebuah kelompok adalah hal yang biasa namun kita harus menyikapi dengan positif tidak mengedepan ego dalam perpendapat, apalagi mempertahankan pendapat, musyawarah untuk mencapai kesepakatan adalah cara terbaik dari segala cara yang ada.
Dikatakan, NKRI ini diperjuangkan dan dibangun oleh para pendiri bangsa dan pejuang kemerdekaan karena sadar bahwa Indonesia merupakan Masyarakat Mulitikultural yang terdiri dari berbagai etnik, bahasa, agama, ras, dan budaya. Pancasila sebagai ideologi bangsa serta memiliki semboyan Bhineka Tunggal Ika saya mengajak semua elemen bangsa khususnya organisasi Persatuan Keluarga Daerah Piaman (PKDP) untuk terus menjalin tali persaudaraan dan menegakkan persatuan dan kesatuan seperti harapan pendirinya Kolonel TNI H. Anas Malik Datuak Rangkayo Majo Basa, Farianda Mengakhiri.
"Anas Malik" (Bupati Padang Pariaman dua periode 1980 —1985 dan 1985 —1990). (NY)