Grand Opening Rumah Makan Elok Saiyo
Sidoarjo Jawa Timur - Siapa yang tidak kenal dengan masakan Padang atau yang dikenal juga dengan masakan Minang. Orang Indonesia umumnya sudah tidak asing lagi dengan masakan Padang "tambuah ciek" begitu sering kita dengar jika sedang berada di rumah makan Padang. Salah satu kekayaan budaya kuliner dari Minangkabau ini sudah terkenal seantero Indonesia bahkan hingga ke mancanegara.
Meskipun disebut dengan masakan Padang, resep masakan ini tidak hanya berasal dari kota tersebut, tetapi juga terdapat dari beberapa daerah lainnya, seperti Payakumbuh, Bukittinggi, Solok, dan Padang Pariaman.
Bergabungnya resep-resep masakan dari berbagai daerah di Sumatera Barat ini dahulu karena adanya interaksi sosial yang dinamis. Pengaruh timbal balik yang tercipta dari hubungan kehidupan manusia akhirnya melahirkan budaya kuliner untuk memenuhi kebutuhan, hingga lahirlah panganan tersebut.
Masakan Minang atau masakan Padang memiliki cita rasa utama pedas dan gurih. Rasa gurih dan pedas diperoleh melalui santan dan cabai merah. Bumbu ini dapat dicampur dengan bahan baku seperti daging sapi, kerbsu, ayam, ikan dan lain sebagainya.
Sementara untuk sayurannya, masakan Padang lebih banyak menggunakan bahan daun singkong, nangka, buncis, pakis, kacang panjang, serta petai.
Menurut Novendri Yusdi, S.H pemilik rumah makan ber merek ELOK SAIYO, racikan masakan Padang akan terasa gurih dan enak tentu dengan bahan dan bumbu pilihan serta akan memiliki ciri khas tersendiri. "Hal inilah yang juga membuat rasa masakan Padang digemari hingga mancanegara," ujar Novendri Yusdi, S.H yang juga Ketua DPW PKDP JATIM (Persatuan Keluarga Daerah Pariaman)
Bahkan, salah satu menu masakan Padang yakni rendang menempati peringkat pertama makanan terenak di dunia atau World's 50 Most Delicious Foods versi CNN International pada 2011 hingga 2019.
Novendri Yusdi, S.H mengatakan ciri khas setiap masakan Padang akan berbeda sesuai dengan pemilihan kualitas bahan baku atau bumbu rempah yang dibeli kemudian diolah, selain itu cita rasanya juga dapat berbeda dari tangan satu dengan tangan lain.
"Untuk menjamin rasanya tetap autentik, kita selalu bawa bumbu-bumbu itu dari Sumatera dari Padang," kata Ajo Lery sapaan akrab Novendri Yusdi, S.H "Kita mau masak dimana saja sama, asalkan bumbu dan bahannya sama, kemudian cara memasaknya juga benar pasti hasil dan rasanya akan sama," imbunya.
Hidangan lezat yang ditawarkan rumah makan Elok Saiyo yang akan dibuka untuk umum Grand Opening pada hari Jumat 12 Januari 2024 tepatnya di Jl Raya Wonocolo No 54 Sepanjang Taman Sidoarjo 61257 Jawa Timur di antaranya adalah gulai kepala ikan kakap, rendang daging, ayam bakar, gulai goreng, dendeng balado, tunjang, serta menu spesifik ala Minang dan lain sebagainya.
Visi:
Menjaga keaslian dan kelestarian makanan menu tradisional Minang, sekaligus mengenalkan kepada generasi masa kini dan mendatang.
Misi:
• Menyuguhkan masakan khas Minang dengan bumbu rempah pilihan khas resep turun-temurun.
• Melayani dan memberi kemudahan kebutuhan makan masyarakat semua segmen
• Memberikan pengalaman kuliner sebagai bisnis untuk meningkatkan perekonomian.
• Menjalin hubungan yang baik dan memberikan kepuasan kepada semua pihak terutama pelanggan.